Riki Iswoyo : Samakan Persepsi, Selaraskan Rencana Tindakan, Dan Tingkatkan Keterpaduan

Kapolres Bintan, Riki Iswoyo, S.I.K. M.M.,  saat memimpin Rapat Koordinasi (RAKOR) Lintas Sektoral Menuju Operasi Mantap Praja 2024, Rabu 31 Juli 2024

Bintan, Kepri Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Kabupaten Bintan yang akan dihelar November 2024, Polres Bintan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Mantap Praja Seligi 2024 dalam rangka Pengaman Pilkada Serentak Tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Sarja Arya Racana (SAR), Mako Polres Bintan, Rabu (31/07/2024) pagi.

Rakor dipimpin Kapolres Bintan Riki Iswoyo, S.I.K. M.M., yang didampingi oleh Sekda Kabupaten Bintan Ronny Kartika, S.STP, M.M., Danramil 03 Bintan Utara Kapten Inf. Aswandi yang mewakili Dandim 0315 Tanjungpinang serta dihadiri oleh Mayor Pom Hanis Aldani yang mewakili Danlanal Bintan, Kasi Ops Matud Letda Lek Joko yang mewakili Dansatrad 213/Tanjungpinang, Andy Akbar, S.H. mewakili Kajari Bintan, Kasatpol PP Kabupaten Bintan, Abang Syahreza mewakili Kadishub Bintan, Syahjohan mewakili Kakankemenag Bintan, Wadanyon B Pelopor Satbrimobda Polda Kepri AKP Hermansyah, Ketua KPUD Bintan, Ketua Bawaslu Bintan, BMKG Tanjungpinang, Sekretaris Kesbangpol Bintan, PJU Polres Bintan dan Para Kapolsek Jajaran Polres Bintan.

Riki dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, menyelaraskan rencana tindakan dan meningkatkan keterpaduan antara TNI-POLRI, Penyelengara Pilkada, Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam melaksanakan pengamanan seluruh tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Kabupaten Bintan.

“Kegiatan rapat koordinasi lintas sektoral ini merupakan rangkaian kesiapan kita dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 yang nanti puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024,” tuturnya.

Lebih lanjut, Riki menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan Pilkada serentak ini kita harus atensi pada setiap tahapannya baik dalam Pra Pemilihan, saat pemilihannya maupun Pasca pemilihannya yang merupakan suatu rangkaian yang harus kita jaga.

“Semua tentunya berharap proses Metode demokrasi di wilayah kabupaten Bintan dapat berjalan dengan aman, damai dan sukses,” lanjutnya

Sesuai arahan dari Bapak Kapolda Kepri bahwa kita diminta memperlakukan semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam klasifikasi yang rawan artinya kami akan menempatkan dalam 1 TPS ada 1 personil Polri yang berjaga, ditambah dengan petugas Linmas, TNI dan unsur pengamanan lainnya untuk menjaga pelaksanaan Pilkada saat Pemilihan.

“Terkait masalah penetapan lokasi TPS, supaya kita bisa juga membangun atau mendirikan TPS yang lebih beradap, memanusiakan manusia, warga kita juga termasuk mengantisipasi anomali cuaca”, tambahnya.

“Terkait masalah logistik Pemilu, banyak sekali kejadian-kejadian, saya minta kita bisa menganalisa dan evaluasi serta melakukan penyempurnaan mulai dari tahap pengadaan”, tutupnya

*)Patar Sianipar

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.