Para calon penumpang dari Pelabuhan ASDP Tanjung Uban yang berjubel memenuhi areal scan barcode, diloket ASDP. Kamis 05 Septwmber 2024 (Foto: Patar Sianipar)
Bintan, Kepri – Kembali terjadi antrian panjang di pelabuhan AADP Tanjung Uban yang diakibatkan oleh tidak berfungsinya mesin scan untuk men-scan barcode yang didapat dari aplikasi Ferizy, Kamis (05/09/2024) sekira pukul 11.00 WIB.
Salh seoranv penumpang asal Batam yang akan menyeberang kembali ke Telaga Punggur Batam mengatakan, jika tidak siap dengan aplikasi Ferizy, tolong kembalikan saja me sistem.manual seperti dahulu, dan hari ini terbukti, ketidak siapan penanganan akibat majntenance yang dilakukan.
“Secara pribadi, saya minta ke ASDP Pusat, pembeluan tiket dikembalikan saja ke sistem manual, repot pakai aplikasi seperti beginian,” kesalnya.
Sementa itu, Sukma Nugraha, Supervisi ASDP Tanjung Uban ketika ditanya terkait permasalahan yang terjadi siang hari ini, yang berakibat antrian panjang calon penumpang dan kendaraan yang hendak menyeberang ke Telaga Punggur.
Sukma mengatakan, bahwa lagi ada proses maintenance dari pusat, sehingga secara keseluruhan pelabuban yang mempergunakan aplikasi Ferizy untuk pembelian tiket tidak dapat melakukan aktivitas scan barcode.
Jadi langkah selanjutnya adalah sesuai arahan manager Ferizy Pusat, Juda, bahwa untuk melakukan pembayaran dapat dilakukan secara manual, dengan mempergunakan kartu Brizzi kembali, ataupun pembayaran dengan uang tunai.
“Pelayanan tanpa scan barcode ini dilakukan hingga selesainya proses maintenance dari pusat,” lanjutnya.
“Berapa lama waktunya, kita menunggu hingga selesai maintenance dari pusat,” pungkasnya.
Patar Sianipar
