Plt Bupati Bintan Hadiri Paripurna Penyampaian Ranperda APBD Bintan TA 2025

Plt Bupati Bintan, Ahdi Muqsith saat menerima Ranperda APBD Bintan TA 2025, Senin 07/10/2024

Bintan, Kepri – Plt Bupati Bintan Ahdi Muqsith, menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2025 bertempat di Ruang Sidang Paripurna Setwan Bintan. Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Bintan Fiven Sumanti, Senin (07/10/2024)

Fiven menjelaskan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan APBD TA 2025 asal 1 Ayat 1, bahwa pedoman penyusunan APBD adalah pokok kebijakan sebagai petunjuk dan arah bagi Pemerintah Daerah dalam menyusun, membahas dan menetapkan APBD.

Selanjutnya pada Pasal 2 Ayat 1 bahwa ruang lingkup perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 melingkupi singkronisasi Kebijakan Pemerintah Daerah dengan Kebijakan Pemerintah Pusat, prinsip pemungutan APBD, kebijakan penyusunan APBD serta teknis penyusunan APBD dan hal-hal khusus lainnya. Diharapkan Pemerintah Daerah bisa mensingkronisasikan antara kebijakan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.

Plt Bupati Bintan, Ahdi Muqsith saat menyampaikan sambutannya pada Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2025, Senin 07/10/2024

Plt Bupati Bintan dalam sambutannya menyampaikan sebagaimana dijelaskan dalam Permendagri tentang pedoman penyusunan APBD, bahwa seluruh rangkaian dimulai dari penyampaian rancangan dan penetapan kebijakan umum APBD dan prioritas plafon anggaran sementara sampai dengan penyampaian rancangan dan penetapan Peraturan Daerah  tentang APBD dan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD.

“Tujuan APBD disusun adalah untuk memberikan pedoman dalam pelaksanaan program maupun kegiatan dan arah pencapaian target pembangunan dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang tersedia. Selanjutnya tetap memperhatikan prioritas dan azas efisiensi, akuntabilitas dalam penganggarannya” jelasnya

Hal yang diharapkan tentunya tujuan pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam rencana kerja Pemerintah Daerah yang mengacu pada pencapaian RPJMD, dapat terwujud dan dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bintan.

Adapun substansi yang tergambar dalam proyeksi APBD TA 2025 adalah sebagai berikut :
Pertama : Dari sisi Pendapatan Daerah, pada APBD Kabupaten Bintan TA 2025 sebesar Rp. 1,214 Triliun. Dengan rincian Pendapatan Asli dDarah sebesar Rp. 360,63 Miliar dan Pendapatan Transfer sebesar Rp. 849,5 Miliar.
Kedua : Belanja Daerah pada APBD TA 2025 sebesar Rp. 1,266 Triliun.
Ketiga : Pada sisi penerimaan pembiayaan sebesar Rp. 52,4 Miliar. Dari komposisi pendapatan dan belanja, bahwa defisit Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp.52,4 Miliar.

Sedangkan dari penerimaan dan pengeluaran pembiayaan tersebut, kemampuan pembiayaan netto sebesar Rp. 52,4 Miliar. Sehingga secara struktur sisa lebih perhitungan anggaran tahun berkenaan sebesar nol rupiah.

Dengan disampaikannya Ranperda Kabupaten Bintan tentang APBD Tahun Anggaran 2025, menjadi harapan untuk dapat segera dibahas dan mendapatkan pengesahan sehingga memenuhi jadwal yang diamanatkan dalam ketentuan, yaitu paling lambat satu bulan sebelum dimulainya tahun anggaran 2025.

PS/*

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.