Masyarakat yang peduli akses jalan kembali bwegotong royong mengupas lumpur dan pasir yang sudah mengeras di atas aspal jalan (tikungan) M. Tahir Latip Kampung Baru, Tanjung Uban, Minggu 09 Juli 2023 (F. Kiriman warga)
Bintan, Kepri – Terulang kembali, beberapa warga masyarakat peduli akses jalan, melakukan gotong royong di Jalan M Tahir Latif dan kampung Bugis, Minggu (09/07/2023) pagi
Kegiatan gotong royong mengulang pekerjaan pembersihan jalan yang kerap digenangi oleh lumpur saat turun hujan, dimana sudah beberapa minggu ini turun, dan kerap membawa Lumpur dari akses pembangunan perumahan yang ada di sekitar wilayah tersebut.
Akibat dari genangan lumpur yang bertumpuk di jalan dan lama-kelamaan menjadi mengeras membuat kondisi jalan seperti di tengah lautan jika melintas, bergelombang sehingga sangat mengganggu perjalanan para pengendara dan dikhawatirkan ini dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas, di mana posisi jalan tersebut berada di tikungan dan kerap dilewati para pengendara baik yang dari arah Teluk Sebung menuju Tanjung Uban ataupun sebaliknya.
Kegiatan gotong royong dilakukan bersama-sama oleh masyarakat, karena jalur utama lintasan anak sekolah SMA Negeri 1 Sekera dan juga merupakan lintasan para siswa yang melintas menuju sekolah yang ada di Tanjung Uban ini dan juga akses ke kantor kelurahan Tanjung Uban Utara, dikhawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Salah Seorang warga masyarakat yang namanya tidak mau disebutkan, yang pada saat itu bekerja di lokasi gotong royong tersebut menyatakan, mana janji pemerintah untuk memperbaiki fasilitas jalan ini.
“Sejak dulu dikatakan mau dibenahi, diperbaikilah, tapi hingga saat ini masih tetap seperti ini, hanya janji-janji saja” ketusnya.
Kegiatan ini sempat di posting oleh salah seorang warga masyarakat di media sosial yakni FB,menyampaikan terimakasih kepada kawan-kawan forum RT/RW Tanjung Uban Utara dan warga kampung baru, yang sudah ikut Gotong royong (Goro) membersihkan pasir di jalan M. Tahir Latip Kampung Baru arah kampung Bugis.
“Karena besok sudah mulai masuk sekolah lagi, semoga pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov kepri, karena ini merupakan jalan Provinsi, dan juga kepada para anggota dewan yang ada di Bintan Utara, untuk mendengar keluhan masyarakat, can meneruskannya ke Pemprov” bunyinya.
Sementara itu, Sudarno, salah seorang warga Kampung Raya Tanjung Uban, yang kerap melintasi akses jalan ini pun sangat menyayangkan lambatnya gerak pemerintah memperbaiki saluran air (drainase) yang ada.
“Semoga penyampaian keluhan masyatakat ini, dapat bermanfaat untuk masyarakat semua,” pungkasnya.
Patar Sianipar
