Breaking News : Nelayan Diduga Terseret Arus Saat Badai

Tammu, nelayan Kampung Senggiling yang diduga terseret arus saat badai mengamuk, dan belum kembali kerumah. Selasa 17/09/2024  (Foto: Ist)

Bintan, Kepri – Satu nelayan, Tammu (80) yang juga asal Desa Sri Bintan Kampung Senggiling RT 01/RW 05, dikhabarkan belum kembali dari laut saat melakukan aktivitasnya, Selasa 17/09/2024 sore.

Menurut informasi yang beredar di media sosial, dari salah seorang keluarga nelayan tersebut meminta tolong untuk mencari keluarganya yang hilang saat melaut dan ketepatan saat itu lagi badai yang dikhawatirkan hanyut di sekitar laut Pengudang Berakit ataupun Teluk Sebung.

“Mohon doanya kiranya Kakek kami dapat ditemukan dengan keadaan selamat sehat dan tidak kekurangan suatu apapun,” tulisnya di Medsos.

Nur’ain putri dari Tammu,  menjelaskan ketika dihubungi melalui saluran telepon mengatakan bahwa bapaknya berangkat sendiri dan memakai sampan biasa berwarna merah.

“Namun saat sudah sore hari, bapak bertemu dengan nelayan lain dilaut, dan mengarah pulang tapi bapaknya lanjut melaut,” ujarnya menyampaikan kalimat teman bapaknya ketika itu.

“Hingga saat ini belum kembali, diduga terbawa arus,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Bintan, Adi, menyatakan, dapat informasi dari Tagana yang sudah mendata, bahwasanya ada warga yang berprofesi sebagai nelayan, asal Kampung Senggiling yang belum kembali dari melaut, dan sudah menyampaikan ke Basarnas untuk dilakukan pencarian.

Dantim Basarnas Tanjungpinang, Reza ketika masih lagi dalam perjalanan menuju ke Senggiling menyampaikan sudah mendekat ke lokasi yakni dan akan segera melakukan operasi pencarian.

“Tim Basarnas menurunkan 11 personil dan perahu karet,” pungkasnya

Pata Sianipar

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.