Saat jenazah korban keganasan laut dimakamkan, Sabtu 25/02/2023
Bintan, Kepri – Fk (10) pelajar Sekolah Dasar (SD) kelas 4, tewas tenggelam di laut Berakit, Desa Pengudang Kecamatan Teluk Sebung, Kabupaten Bintan, Jum’at (24/02/2023) sore sekira pukul 17.30 WIB berhasil ditemukan Pos Angkatan Laut (Posal) Berakit Lanal Bintan beserta Tim SAR gabungan lainnya beserta warga sekitar, dalam kondisi yang mengapung di Pulau Pemintak desa Sri Bintan Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Sabtu (25/02/2023).
Kasatpolairud Polres Bintan IPTU Sarianto, S.H., saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa, korban Fk merupakan anak pertama dari tiga bersaudara ini menjadi keganasan ombak laut ini, pada saat sore itu sedang bersama teman lainnya, niat memancing. Namun karena ombak kuat dan angin kencang, niat memancing mereka urungkan.
“Korban dan seorang temannya malah berenang dibibir pantai dan tanpa disadari, ombak menarik mereka dan salah seorangnya lagi berhasil diselamatkan warga, yang saat itu melihat sepertinya mereka sedang minta tolong, namun hanya seorang anak yang tertolong,” ujarnya.
“Fk ditemukan sekira pukul 07.10 WIB hari ini, Sabtu (25/02/2023) dan berhasil di evakuasi dan selanjutnya di mandikan, disholatkan dan dikebumikan oleh pihak keluarga,” paparnya.
Kasatpolairud Polres Bintan IPTU Sarianto, S.H., saat berbincang dengan orangtua korban, Sabtu 25/02/2023
Pejabat sementara, Komandan Lanal Bintan Kolonel Laut (P) Mandri Kartono, M.M., M. Tr. Hanla, melalui Pasops Lanal Bintan Mayor Laut (P) Ahmad Sofyan mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi hasil kerja keras komandan Posal Berakit Kapten Laut (E) A. Arifin dan personil Posal Berakit beserta tim SAR Gabungan lainnya dalam upaya membantu pencarian korban anak yang tenggelam dapat segera ditemukan, kurang dari 24 jam.
“Respon cepat yang dilakukan oleh Posal Berakit beserta instansi lainnya, merupakan wujud kepedulian kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, S.I.K., M. M., melalui Kasatpolairud Polres Bintan IPTU Sarianto, S.H., mengatakan agar berhati-hati dengan kondisi laut yang kondisinya masih tidak menentu dan cenderung ekstrim.
“Dan kepada pihak orangtua yang sedang bersama anaknya berada dipantai, agar selalu menjaga dan memantau anak-anaknya,” imbaunya.
“Jangan terlena dengan suasana pantai, dan tetaplah waspada, sayangi keluarga,” pungkasnya.
Patar Sianipar
