Silabusnews.com.Karimun – Mengantisipasi dan mencegah masuknya penularan virus Cacar Monyet di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Kepolisian Sektor (Polsek) Keamanan Kawasan Pelabuhan (KKP) Tanjung Balai Karimun bersama dengan instansi terkait lainya melakukan pengecekan terhadap penumpang asal Singapura dan Malaysia di Pelbuhan Internasional Tanjung Balai Karimun. Senin (13/5/2019).
Kapolsek KKP Tanjung Balai Karimun , AKP. Muhammad Komarudin, Amd melalui rilis resminya mengungkapkan bahwa seluruh penumpang yang turun dan masuk ke Karimun melalui Pelabuhan Internasional Karimun untuk diperiksa menggunakan Thermal Scanner Pelabuhan. Baik penumpang berkewarganegaraan Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA).
Dikatakan Kapoksek KKP , adapun sasaran operasi pemeriksaan virus Cacar Monyet pada kegiatan itu, adalah para penumpang Kapal Sindo yang datang dari Singapura dan Penumpang Kapal Putri Harbour dari Malaysia yang sandar dipelabuhan internasional Karimun. Total jumlah penumpang yang diperiksa, sebanyak 126 orang penumpang,ungkapnya.
“Total penumpang dari 2 kapal yang kita periksa, sebanyak 126 penumpang. Terdiri dari 105 WNI dan 21 WNA,” jelasnya.
Menurutnya , dalam giat pemeriksaan pencegahan virus Cacar Monyet terhadap penumpang tersebut, turut dihadiri oleh instansi terkait diantaranya, Kepala Kesehatan Pelabuhan Karimun, Beny , Joko.S dari TNI (Kesehatan Pelabuhan) , Dr Famelia dari (Dokter Karantina) , Ora Hutasoit dari ( Operator Thermal Scanner) Karantina , dan sejumlah anggota Polsek KKP Tanjung Balai Karimun. .
Selama dalam pemeriksaan terhadap penumpang yang berjumlah ratusan tersebut baik WNI maupun WNA yang datang dari Singapura dan Malaysia tidak ditemukan atau tidak ada yang terindikasi tertular ataupun terjangkit penyakit Cacar Monyet. Giat yang dilaksanakan sekira Pukul 12.30 WIB itu, betjalan lancar, aman dan kondusif,pungkasnya. (James.Nababan).
