Silabusnews. com,Natuna – Mentari senja menyinari para pengunjung pantai Teluk Selahang yang didominasi masyarakat tempatan Natuna. Desir ombak menyemarakan suasana,duduk santai sembari menikmati hidangan kuliner yang diperdagangkan oleh sipenjual.
Pulau Senua menjadi sebuah pemandangan bagi pengunjung. Terlihat sebuah pemandangan seorang wanita berbaring dalam keadaan hamil posisi telentang. Informasi dari berbagai sumber, terkait pulau Senua,membenarkan hal itu yang telah merupakan sebuah legenda,cerita sejarah.
Mentari semakin beranjak sore, para pengunjung kian ramai memadati tempat-tempat yang sudah dipersiapkan pengelola dagangan kuliner,tempat untuk menyantap hidangan,dipesan lalu beberapa menit kemudian siap saji untuk disantap. Pasir putih pantai Teluk Selahang merupakan salah satu dari yang lainnya,potensi sumber daya alam indah Natuna (Wonderful Natuna).
Dari kota Ranai menuju pantai Teluk Salahang,wilayah admistratif Kecamatan Bunguran Timur Laut, sekitaran 20 menit menaiki sepeda motor, jalan poros provinsi menjadi akses menuju ketujuan. Meskipun saat ini terlihat adanya proyek pembangunan jembatan di 2 titik, mengarah ke pantai Teluk Selahang dari Ranai. Namun proyek miliyaran tersebut tidak menghambat semangat aktivitas masyarakat untuk berekreasi. Pihak pelaksana pembangunan jembatan di 2 titik tersebut telah mengatur kelancaran bagi pengguna jalan.
Harga berbagai jenis kuliner di pantai Teluk Selahang sangat terjangkau bagi semua pengunjung dari lapisan masyarakat golongan ke bawah,menengah dan golongan atas. Terlihat semua pengunjung sangat menikmati santapan masakan khas Natuna, yaitu kernes,tabil,dan lain sebagainya,Minggu (2/11/2018). Kalangan Pegawai,pengusaha,Nelayan,Guru dan serta salah seorang anggota dewan,liburan keluarga di penghujung minggu,libur bekerja dan libur sekolah.
Salah seorang pengunjung bernama Kartini Boru Siregar mengatakan, pantai Teluk Selahang sangat indah dan sangat tepat sebagai tempat berhari libur di hari minggu,bersama keluarga. Sangat diminati masyarakat yang berdomisili di sekitaran Ranai. Kuliner yang disajikan oleh pedagang sangat mengundang selera,selain murah,masakan dan pelayanan yang diberikan sangat baik dan bersahabat.” Jelas Boru Siregar
(Lubis)
