Diduga Monkeyfox, Ini Pernyataan Retno Riswati Kadinkes Bintan

Ruam diwajah gadis kecil yang di duga Monkeyfox, Kamis 05/09/2024 (Foto: Ist)

Bintan, Kepri – Berita yang menghebohkan terkait tentang dugaan cacar monyet (monkey fox) yang diderita seorang anak perempuan dibawah umur, yang masih bersekolah di tingkat SD, berinisial T, warga Kecamatan Teluk Sebung yakni desa Sebong Pereh perlu diwaspadai.

Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Puskesmas Teluk Sebong, Muslim mengatakan bahwa pihak medis belum dapat menegakkan diagnosa bahwa anak tersebut terkena cacar monyet, Kamis (05/09/2024)

“Kita belum dapat memastikan jika ruam yang dialami itu monkeypox, karena diagnosa dan gejalanya belum nampak semua,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bintan, Retno Riswati menjelaskan, bahwa tanggal 5 September 2024, orangtua membawa anaknya berobat ke Puskemas Tanjung Uban, dengan gejala demam, batuk, lemah, dan muncul ruam di muka dan badan.

“Dari gejala mengarah ke suspect Monkeypox, tetapi setelah di lakukan pemeriksaan fisik oleh dokter dan PE (Penyelidikan Epidemiologi) monkeypox,” jelasnya.

“Ruam yang muncul pada anak lebih cepat, sedangkan monkeypox lambat, dan si anak tidak memiliki faktor resiko seperti perjalanan luar daerah,” lanjutnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan sudah kordinasi ke Dinkes Provinsi, dan Kementerian Kesehatam.

“Berdasarkan gejala dan foto ruam pada anak tersebut, diambil kesimpulan varisella ato cacar,” pungkasnya

Patar Sianipar

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.