Mayoret Lansia Jadi Pusat Perhatian Di Pawai Budaya Kecamatan Gunung Kijang Bintan

Bupati Bintan, Robi Kurniawansaat memberi keterangan usai  kegiatan Pawai Budaya dan Pembangunan Tingkat Kecamatan Gunung Kijang, tahun 2024. Sabtu 31 Agustus 2024 (Foto: Patar Sianipar)

Bintan, Kepri – Bupati Bintan, Robi Kurniawan menghadiri kegiatan Pawai Budaya dan Pembangunan Tingkat Kecamatan Gunung Kijang, tahun 2024, dalam rangka memeriahkan Kemerdekaam Republik Indonwsia ke 79 yang berlokasi di Comunity Cwntee Gunung Kijang, Sabtu (31/08/2024)

Para peserta yang terdiri dari Siswa baik SD, SLTP, SLTA hingga umum menampilkan berbagai budaya nusantara yang menjadi cerminan keberagaman suku bangsa yang ada di Bintan. Pakaian adat Melayu, Minang, Batak, Jawa, Dayak, Flores hingga Papua terlihat begitu mempesona dan memanjakan mata masyarakat yang berjejer menyaksikan di sepanjang jalan. Diketahui, kegiatan budaya ini diikuti 22 peserta dengan total 2600 0rang.

Roby sempat beberapa kali turun dari panggung kehormatan, dan ikut dalam beberapa atraksi yang ditampilkan para peserta. Tak heran hal tersebut menjadikan kebahagiaan tersendiri bagi Roby melihat antusias masyarakatnya dalam memeriahkan bulan kemerdekaan.

Mayoret lansia, Turiati (68), yang nengenakan rompi dari bungkius deterjen, menunjukkan kebolehannya dalam memimpin pasukan marching band lansia pada pawai budaya Kecamatan Gunung Kijang, Sabtu 31 Agustus 2024 ( Foto: Patar Sianipar)

“Luar biasa, banyak sekali budaya yang kita lihat tadi. Ini sangat positif terutama untuk anak-anak kita, generasi penerus yang harus tahu seberapa kaya budaya yang ada di Bintan” ungkapnya.

Dengan penampilan marching band yang dipimpin Mayoret lansia Turiati (68), yang nengenakan rompi dari bungkius deterjen.

Dengan semangat diusia senjanya, Turiati mengayunkan tongkat dengan lincahnya, tak kalah dengan semangat usia yang jauh dibawahnya.

Walaupun panas pagi membakar para pengunjung yang berjubel menyaksikan, maupun peserta pawai budaya ini, tampak masih semangat.

Patar Sianipar

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.