Rencana Kejahatan Di Laut Digagalkan, Digelandang Masuk Bui

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Bintan, Letkol Laut (P) Eko Agus Susanto, saat menyampaikan release, Kamis 29/08/2024 (Foto: Patar Sianipar)

Bintan, Kepri – Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lanal Bintan bersama Satgas Gabungan TNI AL, berhasil mengamankan pelaku yang akan berencana melakukan pencurian di Laut. Hal ini disampaikan oleh Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Bintan, Letkol Laut (P) Eko Agus Susanto, Kamis (29/08/2024) sekira pukul 15.00 WIB, saat release di Markas Komando Lanal Bintan, yang dihadiri oleh Kapolres Bintan yang diwakili Kapolsek Bintan Utara kepala pangkalan KPLP Tanjung Uban dan Kasat Polairud Polres Bintan.

“Rencana pencurian di laut tersebut digagalkan oleh Tim F1QR Lanal Bintan dan Satgas TNI AL, di mana saat patroli melihat adanya obyek tidak dikenal yang melintas di perairan utara, antara pulau Bintan dan Batam, Kamis (29/08/2024) sekira pukul 01.25 WIB,” jelasnya.

Selanjutnya Eko menjelaskan, bahwa Patroli yang dilakukan oleh tim F1QR Lanal Bintan dan Satgas Gabungan TNI AL, merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat penguna laut, tentang adanya tindak kejahatan berupa perompakan/pencurian di sepanjang perairan Utara Bintan dan Batam.

“Tim melaksanakan proses Pengejaran, Penangkapan, dan Penyelidikan (Jarkaplid), terhadap obyek tidak dikenal tersebut. Dan ternyata sebuah kapal boat pancung melaju tanpa menggunakan satu saranapun navigasi (lampu), yang melintas di OPL jalur satu, menuju ke arah barat, tepatnya di koordinat 01°10′ 54” LU – 104° 11′ 14” BT,” jelasnya.

Barang bukti yang disita dari tujuh orang pelaku di dalam bot pancung yang mereka pergunakan untuk melakukan aksi kejahatan, Kamis 29/08/2024 (Foto: Patar Sianipar)

“Setelah dilaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan oleh tim F1QR Lanal Bintan dan Satgas gabungan TNI AL, didapati tujuh orang yang berada dalam boat pancung tersebut, dua batang bambu kering, tali yang diikat pengait besi untuk dilemparkan ke kapal, karet ban dan karung goni,” rincinya.

“Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan, adanya pengakuan dari ketujuh orang tersebut, bahwa mereka akan melakukan pencurian/pemanjatan terhadap kapal-kapal yang melintas di perairan utara Bintan dan Batam, atau kapal-kapal-kapal yang lego jangkar di perairan OPL Timur.,” rincinya.

Eko lebih lanjut menyampaikan identitas para pelaku, yakni S alias J, W, I, J, O,R, dan A, dan dari pengembangan informasi, dua orang yang berinisial S alias J, dan W, adalah pemain lama, yang sering melakukan pencurian disertai dengan kekerasan.

Mereka berdua ini bahkan sudah menjadi target operasi yang selama ini sering melakukan aksinya dengan cara pemanjatan terhadap kapal-kapal yang melintas di perairan utara Bintan dan Batam, kawasan OPL Timur.

“S alias J merupakan perencana dari kegiatan tersebut, dan sering melakukan aksi pencurian di kawasan OPL Barat,” bebernya.

“Selanjutnya para pelaku terduga pemanjat/pencuri kapal akan dilaksanakan pendalam dan pemeriksaan lebih dan seluruh barang bukti, termasuk boat pancung yang dipergunakan untuk melakukan aksi kejahatan mereka ini,” pungkasnya.

Patar Sianipar

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.