Badan Usaha Pelabuhan Kepri dan Perusahaan LAGEND Singapore di pelabuhan kota Sagara. F. Ade.
Tanjung Uban, Bintan, Kepri – Badan Usaha Pelabuhan (BUP ) Kepri seakan akan tidak pernah lelah mencoba mengembangkan salah satu pelabuhan milik Pemerintah Provinsi Kepri yaitu, Pelabuhan Kota Sagara yang terletak di Tanjung Uban, yang letaknya secara geografis sangat Strategis untuk di jadikan pelabuhan bebas atau pelabuhan FTZ.
Sementara Capt Awaludin Direktur PT Pelabuhan Kepri saat di wawancara mengatakan,” Hari ini PT Pelabuhan Kepri mendatangkan Investor serta mitra kerja ke pelabuhan Kota Sagara, yang mempunyai Network Antar Bangsa salah satunya perusahaan Lagend yang serius untuk melakukan kerja sama dengan PT Pelabuhan Kepri, khususnya membuka jalur pelayaran Jurong Port ( Singapore ) ke Kota Sagara port dan Lobam port kepri.
Simon Maneger Oprasional perusahaan Lagend Singapore yang hadir di Pelabuhan Kota Sagara mengatakan,” Bahwa perusahaannya siap mengembangkan Pelabuhan Kota Sagara bersama PT Pelabuhan Kepri, apabila di dukung oleh pemerintah Provinsi Kepri.
Dalam waktu dekat PT Pelabuhan Kepri juga akan mengundang perusahaan Johor port yang juga akan membuka jalur perdagangan antara Malaysia, Kepri dan juga Thailand.
Sementara, Hj syahkyakirti, S.E . M.M. M.H. CGCAE . Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kepri saat di hubungi melalui cellular Phone mengatakan ” Bahwa Dirinya sangat mendukung dengan apa yang di rencanakan oleh PT Pelabuhan Kepri, selagi kerjasamanya sesuai dengan aturan yang berlaku di Pemerintahan Provinsi Kepri, tentunya dapat meningkatkan pendapatan daerah juga dapat meningkatkan pertumbuhan Ekonomi di daerah, terutama daerah Tanjung Uban, tutupnya.”
Sementara PT Pelabuhan Kepri dengan kewenangan sebagai oprator, tentunya masih memerlukan kerja sama dan dukungan penuh dari stakeholder Pemerintah seperti CIQP, Pemerintah Provinsi Kepri dan BP Bintan, yang mempunyai kewenangan dalam penetapan Pelabuhan Bebas di wilayah FTZ yang sudah lama di tetapkan.
Masyarakat Bintan Utara juga berharap, bahwa Pelabuhan Kota Sagara yang ada di Tanjung Uban dapat di jadikan Pelabuhan FTZ di karenakan Pelabuhan yang di bangun Pemerintah Provinsi Kepri dengan menelan biaya Miliaran Rupiah menggunakan Angaran APBD Kepri terlihat kurang efektif apabila hanya di jadikan pelabuhan bongkar muat Domestik saja, namun apabila Pelabuhan Kota Sagara menjadi Pelabuhan FTZ Intenational akan terlihat dampak positif bagi Provinsi Kepri terutama sekali bagi masyarakat Bintan Utara, ungkap Yorva Andana salah seorang pemuda Bintan Utara.”
Ade.